Jumat, 11 Maret 2022

High Order Thinking Skills


Kemampuan kritis dan kreatif masuk ke dalam High Order Thinking Skills

Apa yang dibutuhkan untuk menyusun soal berbasis Hots :

1. Menganalisis kompetensi dasar

2. Menyusun kisi-kisi soal

3. Adanya stimulus yang menarik dan kontekstual

4. Butir pertanyaan harus sesuai dengan kisi-kisi

5. Membuat rubrik penilaian

 

Contoh soal kemampuan berpikir kritis..

Indikator :

1.siswa dapat memberikan penjelasan sederhana

2. Mengatur strategi dan taktik

3. Klarifikasi suatu pernyataan

4. Menyimpulkan

 

Pokok bahasan perbandingan.

1. Dengan indikator kemampuan berpikir kritis ini memberikan penjelasan sederhana kemudian pokok bahasannya adalah perbandingan.

Peserta didik dapat membandingkan dua besaran dengan satuan yang berbeda.

Indikator soal : mengidentifikasi permasalahan dengan cara membandingkan kan dua besaran dengan satuan yang berbeda ada antara dua komposisi yang diberikan.

Pertanyaan :

Moza dan Zia mengikuti perkemahan Sabtu dan Minggu. Moza dan Zia mencoba membuat air sirup strawberry untuk semua peserta PERSAMI dengan komposisi sebagai berikut :

A.   2 botol sirup dengan 3 gelas air putih

B.    5 botol sirup dengan 9 gelas air putih

Komposisi manakah yang paling manis?

 

2.     Dengan mengatur strategi dan taktik.

Ada dua informasi yang diberikan yang berasal dari 2 bungkus barang yang biasa diminum yang pertama dari bungkus oatmeal dan susu.

Pertanyaan :

Soraya sarapan oatmeal 20 g dicampur dengan susu 100 ml berapa banyak masing-masing energi total dalam kkal yang diterima tubuh Soraya susunlah langkah strategi penyelesaiannya?

Ø Soal berbasis Hots sudah bisa digunakan mulai dari taksonomi bloom C4, C5, dan C6.

Ø Soal hots tidak identik dengan soal yang sulit.

 

Ø 5 Ciri Soal Hots dalam Matematika

1.     Mentransfer satu konsep ke konsep lainnya.

Contoh : Hasil dari penjumlahan bilangan persen, pecahan campuran dan pecahan desimal.

Karena siswa harus memahami beberapa konsep.

2.     Memproses dan menerapkan informasi

Contoh :

Nenek membuat kunyit asem perbandingannya kunyit banding gula 5 banding 3 jika kunyitnya digunakan 8 kilo lebih banyak dari gula maka berapa gula yang dibutuhkan nenek?

Di sini siswa harus memproses dulu informasi yang diterimanya kemudian menerapkannya.

3.     Mencari kaitan dengan berbagai informasi yang berbeda-beda

Contoh :

Soal berupa bangun datar yang diarsir ataupun tidak diarsir di mana siswa diminta mencari luas daerah yang diarsir, dalam soal ini siswa tidak langsung memperoleh jawaban namun mereka harus menghitung terlebih dahulu panjang sisi-sisi lainnya yang belum diketahui dengan tripel pythagoras ataupun perbandingan.

 

4.     Menggunakan informasi untuk menyelesaikan sebuah masalah

Contoh :

Dalam sebuah diagram lingkaran terdapat satu informasi misalkan diketahui terdapat 15% ternak ayam jika ternak sapi 425 ekor berapa banyak ternak itik ?

Di sini siswa harus memproses terlebih dahulu berdasarkan informasi yang didapatkan dengan cara perbandingan ataupun mencari jumlah hewan ternak keseluruhan.

 

5.     Menelaah ide atau informasi secara kritis

Contoh :

1+2+3+....100 berapa hasil dari operasi di samping?

Di sini siswa dituntut untuk paham dasar-dasar dalam operasi sebuah bilangan.

Apabila salah satu poin dari kelima point diatas sudah terpenuhi maka soal tersebut sudah bisa dimasuki disebut dengan soal hots bisa juga ditambahkan literasi dengan materi-materi lain yang berkaitan.

Sehingga siswa harus mengerjakan soal dengan beberapa langkah tidak hanya satu langkah pengerjaan kemudian langsung memperoleh jawabannya.

 

Ø Soal berbasis Hots bisa diberikan kepada siswa yang memang sudah memperoleh pembelajaran berbasis Hots karena tentunya untuk mampu memahami soal - soal berbasis Hots ada langkah-langkah yang diajarkan untuk bisa berpikir secara kritis.


Ø Soal Hots bisa diberikan apabila siswa sudah dibiasakan untuk mengerjakan soal - soal berbasis Hots.

 

Ø Pembelajaran Hots berkaitan dengan pembelajaran abad 21 yaitu berkaitan dengan kualitas karakter, Kompetensi dan literasi dasar. 


Ø Soal hanya digunakan sebagai alat tes untuk mengukur keberhasilan pemahaman siswa.

 

Ø Tidak semua soal harus berbentuk soal Hots karena hal ini merupakan suatu proses tingkatan berpikir.

 

Ø Dalam ujian soal Hots memiliki porsi tersendiri sehingga tidak semua soal dalam ujian merupakan soal Hots.