Selasa, 09 Juni 2020

MENYADARI KESALAHAN


Manusia itu biasanya merasa dirinya benar, seharusnya pola pikirnya di balik bahwa sebenarnya setiap manusia punya andil dalam setiap kesalahan. Orang kan selalu merasa dirinya yang paling benar dan paling baik. Kita seharusnya sadar bahwa setiap orang ketika ada kesalahan, maka dia juga turut serta dalam kesalahan itu, dan ikut ambil saham dalam kesalahan itu.

Kita seharusnya tidak menghakimi kesalahan orang lain dan haruslah sadar bahwa kita sangat mungkin melakukan kesalahan. Percayalah bahwa kamu mungkin salah, itu efeknya luar biasa. Hari ini kita kadang-kadang agak sumpek melihat orang yang mengklaim bahwa dirinya yang paling benar atau yang paling baik.Sadarilah bahwa kita mungkin salah dan kita mungkin keliru, Itu akan lebih baik. Jangan terlalu percaya padaku, aku ya mungkin salah.

Manusia itu biasanya cenderung mengakui bahwa aku yang benar, ini yang nantinya sering menjadi sumber masalah. Karena aku merasa aku benar, lalu kamu juga merasa kamu benar. Itu jika yang dipercaya sama, namun isinya beda yang terjadi adalah konflik. Berbeda jika pola pikirnya di balik, aku mungkin salah, kamu juga merasa aku juga mungkin salah. Ini akan lebih kondusif.

Setiap manusia adalah kasus khusus dan edisi terbatas. Setiap orang merasa dirinya istimewa. Orang itu kalau disuruh jujur, pasti merasa aku ini istimewa, aku ini luar biasa, siapapun dia. Lalu selalu protes tentang sesuatu yang tidak sesuai dengan kebenaran yang diyakini. Bahkan demi dianggap istimewa, paling benar dan paling baik, kadang-kadang bisa menyalahkan seluruh manusia, surga bahkan Allah.

Dalam rangka menunjukkan bahwa aku ini khusus, aku ini harus dibela, dan aku ini bersih. Jarang orang merasa bahwa dirinya biasa-biasa saja, itu biasanya basa - basi. Jarang sekali orang yang merasa dirinya jelek. Pasti kamu merasa istimewa, pasti selalu ada tambahannya.Kalau kamu menyebut dirimu jelek kan biasanya ada tambahannya jelek - jelek begini saya itu ... Kan pasti ada belakangnya, tidak  pernah saya jelek titik. Pasti jelek - jelek gini pasti gitu.

Makanya kalau ada yang tanya kamu ganteng apa jelek? Pasti kan jawabnya kalau saya sih memang tidak ganteng cuma limited edition, tidak ada lagi yang seperti saya, itu kan setiap orang merasa istimewa dan biasanya selalu komplain itu bahasanya Al - Quran kan.
إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا
Takdirnya kan begini, jadi mau apa lagi. Itu kan namanya menyalahkan Maha Pemberi Takdir. Jadi itulah cirinya, bahwa manusia itu kebanyakan merasa dirinya bersih, Disitulah bahayanya.

Manusia itu komplain terus, terus merasa benar, merasa bersih, bahkan demi semua itu, keistimewaan dirinya, kebersihan dirinya, kadang-kadang menyalahkan semua orang atau bahkan sampai menyalahkan surga kalo disitu, ya menyalahkan Allah.


Salam Hamdallah.
Mr.Aribcc
Blog http://arisukristi.blogspot.com
IG : mr.ari.bcc
Youtube : mr.aribcc


Tidak ada komentar:

Posting Komentar