Senin, 31 Oktober 2022

SELF HEALING


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 
   

    Apa sih itu diri, diri itu adalah sebuah komponen yang di dalamnya terdapat banyak komponen dan sistem. Di dalam diri ada proses yang natural (Sunatullah), proses itu ketika dia bekerja dalam perjalanan hidup kita, maka dia akan mendorong semua diri yang paling utama. Diri yang paling utama ini adalah kumpulan keputusan-keputusan kita, kumpulan kepercayaan kita, kumpulan keyakinan kita, kumpulan rasa suka kita, dan kumpulan apa-apa saja yang kita kedepankan seakan-akan kita mengutusnya. Kamu di depan ya, kalau ada yang mencari saya bilang saya tidak ada, kalau ada yang mau beli bilang saya ada. Jadi semua hal yang kita utus kedepan ternyata itulah yang namanya JIWA. Jadi bayangkan jika jiwa ini sudah salah, nah masalahnya jiwa ini memperkerjakan diri manusia, maka diri manusia pasangannya adalah Panca indranya. Dimulai dari mata, telinga, kaki, kulit, lidah, hidung dan lain-lainnya. Pada lidah menempel jiwa, pada mata menempel jiwa, lalu indra ini menghadapi dunia, katakanlah itu peristiwa, benda, suasana, keadaan, kondisi dan sebagainya. Jiwa A ketika menempel pada lidah, maka lidah terus mengeluarkan air liur untuk mencari A. Kalau tiba-tiba yang ditemukan adalah B, maka lidah otomatis langsung menciptakan suasana mual. Belum lagi kenyataan-kenyataan dimana manusia ketika menghadapi kenyataan ini dia punya dua rasa besar yang namanya hal yang buruk dan hal yang baik. Rasa senang, bahagia, dan bersyukur adalah ibadah, hanya saja di dalam diri manusia terdapat serangan - serangan dari hawa nafsu.

    Kita akan kesulitan jika hidup tanpa utusan-utusan kita (Panca Indra). Contohnya tutup matamu lalu cobalah berjalan, maka kamu akan kesulitan. Kamu harus buka matamu dulu baru kamu tahu pemandangannya bagus dan semua jalan kamu bisa telusuri. Itu semua bisa dilakukan dengan mata terbuka. Manusia yang suka jatuh di lubang yang sama setiap hari itulah orang yang tidak mau belajar dan mengambil pelajaran. Kenapa manusia bisa mengingkari sesuatu yang diwajibkan oleh Allah yaitu belajar. Karena hanya dengan belajar kita bisa membuat satu pertahanan, kita harus butuh Agama dan Petunjuk, Contohnya karena manusia itu hidup dengan nafsu, maka nafsunya juga diutus masuk ke jiwanya. Jadi bayangkan jika NAFSU semua yang menjadi jiwamu, lalu ilmu tidak mengutus utusannya maka kalau kamu belajar di kelas, mata terasa mengantuk. Jadi kalau kita bilang Enak itu yang mana yang kita ucapkan, jangan sampai kita salah ucap, Enak itu menurut “Agama dan Petunjuk” bukan yang lain. Kalau sudah nafsu yang menjadi enak, maka ini akan melekat di semua panca indra,  maka ini akan lari kemana – mana dan ketika berhadapan dengan dunia, maka akan bertindak sesuai dengan nafsunya. Akhirnya dia bilang hanya mobil Toyota yang bisa bikin saya bahagia, maka ketika tidak dapat mobil Toyota bunyinya bagaimana kira-kira? mukanya jadi tidak enak.

    Bisa dibayangkan sekarang kenapa orang mukanya manyun, itu karena dia tidak sukses mendirect keadaan yang ada di jiwa dan ditangkap oleh Panca indra. Contohnya kenapa ada orang frustasi ketika dia tidak lulus ujian? tolong dijawab, karena yang masuk ke jiwanya mengatakan bahwa susah cari pekerjaan jika tidak lulus ujian. Ketika kau sudah memiliki jiwa yang baik, maka ini akan membentuk struktur dan akan menyatu dengan tubuh. Jiwa kalau sudah terbentuk buruk dan menempel lagi ke kaki, lihatlah gerakan kakinya sudah malas bergerak ke tempat belajar. Ketika kamu memenangkan Alquran dan Hadist pasti kamu bilang saya harus pergi untuk belajar karena itu merupakan sebuah kewajiban. Itulah mengapa Al-Quran disebut syifa (Obat), dimana bekerjanya? disinilah di dalam dada manusia. Inilah proses healing itu, apapun yang masuk segera disesuaikan dengan Agama. Itulah mengapa orang – orang yang sudah berakal dia sudah nyaris tidak berpikir.  

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Salam Hamdallah.
Mr.Aribcc
Blog http://arisukristi.blogspot.com
IG : mr.ari.bcc
Youtube : mr.aribcc

Jumat, 11 Maret 2022

High Order Thinking Skills


Kemampuan kritis dan kreatif masuk ke dalam High Order Thinking Skills

Apa yang dibutuhkan untuk menyusun soal berbasis Hots :

1. Menganalisis kompetensi dasar

2. Menyusun kisi-kisi soal

3. Adanya stimulus yang menarik dan kontekstual

4. Butir pertanyaan harus sesuai dengan kisi-kisi

5. Membuat rubrik penilaian

 

Contoh soal kemampuan berpikir kritis..

Indikator :

1.siswa dapat memberikan penjelasan sederhana

2. Mengatur strategi dan taktik

3. Klarifikasi suatu pernyataan

4. Menyimpulkan

 

Pokok bahasan perbandingan.

1. Dengan indikator kemampuan berpikir kritis ini memberikan penjelasan sederhana kemudian pokok bahasannya adalah perbandingan.

Peserta didik dapat membandingkan dua besaran dengan satuan yang berbeda.

Indikator soal : mengidentifikasi permasalahan dengan cara membandingkan kan dua besaran dengan satuan yang berbeda ada antara dua komposisi yang diberikan.

Pertanyaan :

Moza dan Zia mengikuti perkemahan Sabtu dan Minggu. Moza dan Zia mencoba membuat air sirup strawberry untuk semua peserta PERSAMI dengan komposisi sebagai berikut :

A.   2 botol sirup dengan 3 gelas air putih

B.    5 botol sirup dengan 9 gelas air putih

Komposisi manakah yang paling manis?

 

2.     Dengan mengatur strategi dan taktik.

Ada dua informasi yang diberikan yang berasal dari 2 bungkus barang yang biasa diminum yang pertama dari bungkus oatmeal dan susu.

Pertanyaan :

Soraya sarapan oatmeal 20 g dicampur dengan susu 100 ml berapa banyak masing-masing energi total dalam kkal yang diterima tubuh Soraya susunlah langkah strategi penyelesaiannya?

Ø Soal berbasis Hots sudah bisa digunakan mulai dari taksonomi bloom C4, C5, dan C6.

Ø Soal hots tidak identik dengan soal yang sulit.

 

Ø 5 Ciri Soal Hots dalam Matematika

1.     Mentransfer satu konsep ke konsep lainnya.

Contoh : Hasil dari penjumlahan bilangan persen, pecahan campuran dan pecahan desimal.

Karena siswa harus memahami beberapa konsep.

2.     Memproses dan menerapkan informasi

Contoh :

Nenek membuat kunyit asem perbandingannya kunyit banding gula 5 banding 3 jika kunyitnya digunakan 8 kilo lebih banyak dari gula maka berapa gula yang dibutuhkan nenek?

Di sini siswa harus memproses dulu informasi yang diterimanya kemudian menerapkannya.

3.     Mencari kaitan dengan berbagai informasi yang berbeda-beda

Contoh :

Soal berupa bangun datar yang diarsir ataupun tidak diarsir di mana siswa diminta mencari luas daerah yang diarsir, dalam soal ini siswa tidak langsung memperoleh jawaban namun mereka harus menghitung terlebih dahulu panjang sisi-sisi lainnya yang belum diketahui dengan tripel pythagoras ataupun perbandingan.

 

4.     Menggunakan informasi untuk menyelesaikan sebuah masalah

Contoh :

Dalam sebuah diagram lingkaran terdapat satu informasi misalkan diketahui terdapat 15% ternak ayam jika ternak sapi 425 ekor berapa banyak ternak itik ?

Di sini siswa harus memproses terlebih dahulu berdasarkan informasi yang didapatkan dengan cara perbandingan ataupun mencari jumlah hewan ternak keseluruhan.

 

5.     Menelaah ide atau informasi secara kritis

Contoh :

1+2+3+....100 berapa hasil dari operasi di samping?

Di sini siswa dituntut untuk paham dasar-dasar dalam operasi sebuah bilangan.

Apabila salah satu poin dari kelima point diatas sudah terpenuhi maka soal tersebut sudah bisa dimasuki disebut dengan soal hots bisa juga ditambahkan literasi dengan materi-materi lain yang berkaitan.

Sehingga siswa harus mengerjakan soal dengan beberapa langkah tidak hanya satu langkah pengerjaan kemudian langsung memperoleh jawabannya.

 

Ø Soal berbasis Hots bisa diberikan kepada siswa yang memang sudah memperoleh pembelajaran berbasis Hots karena tentunya untuk mampu memahami soal - soal berbasis Hots ada langkah-langkah yang diajarkan untuk bisa berpikir secara kritis.


Ø Soal Hots bisa diberikan apabila siswa sudah dibiasakan untuk mengerjakan soal - soal berbasis Hots.

 

Ø Pembelajaran Hots berkaitan dengan pembelajaran abad 21 yaitu berkaitan dengan kualitas karakter, Kompetensi dan literasi dasar. 


Ø Soal hanya digunakan sebagai alat tes untuk mengukur keberhasilan pemahaman siswa.

 

Ø Tidak semua soal harus berbentuk soal Hots karena hal ini merupakan suatu proses tingkatan berpikir.

 

Ø Dalam ujian soal Hots memiliki porsi tersendiri sehingga tidak semua soal dalam ujian merupakan soal Hots.

Minggu, 20 Februari 2022

BARISAN DAN DERET GEOMETRI








 

Tingkatan Kewalian

 


Tingkatan kewalian terbagi 5, yaitu:

 

1) Wali al ghauts posisi ini hanya diisi oleh 1 orang wali Qutub dalam setiap zaman.

 

2) Wali al-awtad terdiri dari 4 wali Qutub mewakili 4 arah (utara, selatan, timur dan barat)

 

3) wali Qutub yang diisi oleh 7 wali di masing-masing benua.

 

4) wali abdal berjumlah 40 wali Alloh sebagai wakil wali Qutub.

 

5) wali nujaba' berjumlah 300 wali Alloh di tiap-tiap negeri.

 

--------

 

Dalam kitab Fatawa Ibn Hajar dijelaskan terdapat banyak riwayat hadits yang menjelaskan tentang keberadaan wali qutub.

 

Imam as-Suyuthi juga menulis tentang wali qutub sebagai penjaga alam semesta yang diangkat Alloh SWT untuk mengganti peran Nabi di setiap masa kehidupan manusia.

 

Wali Qutub merupakan ulama yang dipilih Alloh dalam setiap qurun kehidupan manusia.

 

Derajat ulama yang dipilih Alloh menjadi wali qutub setara dengan nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad Saw.

 

Rosululloh bersabda:

 

علمائي كأنبياء بني إسرائيل

 

"Ulama dari umatku (derajatnya) seperti nabi-nabi dari Bani Israil"

 

والله أعلم بالصواب

Jumat, 18 Februari 2022

SEJARAH ISTIGFAR RAJAB

 


Pada zaman nabi SAW, hidup seorang yang fasik (gemar melakukan dosa), bernama Abdullah Bin Shulton, ketika ia meninggal tak seorangpun yang mau memandikan, menyolatkan apalagi menguburkannya.

 

Saat itu turun malaikat jibril turun menyampaikan berita untuk memberitahukan agar mendatangi rumahnya dan memberikan kewajiban orang hidup terhadap orang mati, lalu nabi seperti biasa mengajak para sahabat untuk memandikan, mengkapani, menyolatkan dan mengkuburkan jenajahnya.

 

Sepulang dari pemakaman ada keheranan dalam diri nabi, sahabat berkata:  wahai baginda rosul, boleh kami bertanya?, rosul menjawab "boleh",

 

Sahabat : "ada yang ingin kami utarakan bahwa ketika baginda sedang mengantar jenazah tadi, terlihat kaki baginda di ungkit keatas, (jinjit) dan ketika selesai menguburkan, baginda tersenyum keatas, sesungguhnya ada apa?"

 

Mendengar pertanyaan tersebut rosul tersenyum, "wahai sahabatku alasan kaki diangkat, karna kami melihat ribuan malaikat berlari-lari mengerebuti mayit tersebut sambil meminta ampunan untuk mayit tersebut, karena saya takut menginjak mereka (para malaikat)…. Terus alasan kenapa aku tersenyum keatas karena aku melihat para bidadari berlomba-lomba memberikan minuman untuk roh mayit tersebut.

 

Para sahabat pun heran, dengan bijak nabi mengajak para sabahat untuk mendatangi rumah mayit tersebut karna ingin tahu amalan apa yang di perbuat oleh mayit tersebut hingga mendapat tempat terbaik di sisi-NYA

Ketika sampai, rumahnya terlihat sepi, maka sahabat mengetuk rumah tersebut sambil mengucapkan salam 3 kali, namun tidak ada yang menjawabnya, namun ketika di beritahukan ada nabi yang ikut serta akhirnya pintu tersebut di buka, ternyata seorang wanita tua dan ia adalah istrinya, dan di persilahkan masuk para rombongan.

Setelah itu nabi menceritakan apa yang nabi lihat ketika proses pemakaman bahwa terjadi keajaiban-keajaiban terhadap suaminya, istrinya malah heran….

 

Nabi pun bersabda : “wahai ibu… boleh tahu apa amalan suami anda hingga mendapat anugrah seperti itu???” Sang istri menjawab: “wahai Rosulullah… sungguh aku malu, suamiku itu tiap harinya sering kali melakukan maksiat dan dosa….” “Coba ingat-ingat” kata Rosululullah… “tidak ada wahai Rosululullah… kata sang istri, cobalah ingat-ingat lagi… kata Rosululullah… (hingga terjadi keheningan…)

 

Setelah di ingat-ingat kemudian sang istri menjawab: “wahai Rosululullah suamiku selalu membaca sebuah do’a tapi do’a itu di bacanya hanya di bulan Rajab, “Kebetulan Saking seringnya membaca do’a tersebut, saya sampai hapal doa tersebut,”

 

Wahai Ali tolong di catat kata nabi sambil menyuruh sayyidina Ali Bin Abi Thalib RA

 

Berikut doanya :




Rabu, 09 Februari 2022

KEPUASAN DAN KEBAHAGIAAN


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Dalam kehidupan ini, kita akan dipisahkan dengan dua hal sederhana yang menjadi keinginan kita. Secara sederhana, manusia itu dibagi menjadi dua keinginannya yaitu ada yang ingin mendapatkan kepuasan, ada pula yang ingin mendapatkan kebahagiaan. Setiap pilihan dari kita ketika kita memilih diantara dua keinginan yang ada antara kesenangan dan kebahagiaan tentunya itu akan melahirkan langkah dan melahirkan planning yang berbeda dalam setiap kehidupan manusia.

 

Orang yang hanya ingin merasakan kesenangan dan dan kepuasan, itu bisa didapatkan dengan apa saja, tidak perlu berhati-hati, tidak perlu memilih yang halal ataupun yang haram, tidak perlu memperhatikan petunjuk, karena sesungguhnya kepuasan itu bisa didapatkan dengan begitu mudah. Orang tidak perlu sekolah untuk mendapatkan kepuasan, karena sesungguhnya kepuasan itu sesuatu fatamorgana yang dibuat sebagai ujian untuk manusia.

 

Zina menawarkan kepuasan karena dia menempuh cara yang paling instan tidak perlu repot dengan pernikahan dan tanggung jawabnya, akhirnya menawarkan kepuasan. Minuman alkohol itu juga menawarkan kepuasan, karena dengan dia minum alkohol, maka dia kemudian akan merasakan puas ketika dia sudah mulai candu dengan minumannya. Riba pun menawarkan kepuasan karena kita bisa mendapatkan barang-barang secara instan tanpa kita menikmati proses untuk bersabar padahal kita tahu apapun barang yang sudah ditetapkan menjadi milik kita, itu akan datang kepada kita walaupun kita tidak menyentuh dengan perkara riba, selama kita bersabar dengan waktu yang ditentukan. Itulah yang dimaksudkan dengan kepuasan.

 

Orang-orang yang tidak bersyukur, mereka selalu menawarkan kepuasan - kepuasan yang ditawarkan kepada manusia, supaya manusia bergerak menuju kepada kepuasan. Tapi tentunya kita paham orang yang puas belum tentu Bahagia, karena puas itu hanyalah pada kulitnya, orang yang puas itu hanya pada wajahnya, mungkin dia tertawa, mungkin dia tergelak-gelak di dalam ketawanya, mungkin dia tampaknya sumringah dan setelah dia mendapatkan kepuasan - kepuasan di dalam hidupnya, tetapi hati itu tidak memerlukan kepuasan, karena hati bukan diciptakan untuk bersinggungan dengan kepuasan.

 

 Hati itu part - nya membutuhkan kebahagiaan, dan disinilah kita paham bahwasanya orang yang puas itu belum tentu dia mendapatkan kebahagiaan. Makanya kesenangan - kesenangan yang menjadi jalan untuk meraih kepuasan itu tidak bisa mendekatkan kebahagiaan. Kalau orang yang puas, orang yang bersenang-senang, mereka bahagia tidak ada kisahnya seorang artis bunuh diri, tidak ada kisahnya orang yang sedang di puncak karirnya, mereka memakai narkoba dan mereka tidak perlu pergi ke klub ke diskotik kalau mereka merasakan kebahagiaan. Karena mereka hanya merasakan kebebasan dari kesenangan yang mereka umbar, itulah yang menjadikan mereka lupa bahwa hati itu diciptakan bukan klop dengan sebuah kepuasan, hati itu mencari pasangannya, dan pasangan hati itu adalah kebahagiaan.

 

Inilah yang kemudian kita pahami tentang kesenangan dan kepuasan. Kalau kemudian harapan kita dan keinginan kita dalam kehidupan itu bukan kepuasan dan kesenangan, tetapi kebahagiaan. Tentunya kebahagiaan itu berbeda dengan kepuasan dan kesenangan, kebahagiaan itu sesuatu yang sifatnya mahal, sesuatu yang sifatnya dilalui dengan proses dan harus membaca setiap petunjuk yang benar. Karena sesungguhnya sebagaimana mobil, kalau mobilnya ingin terawat dan mobilnya tetap bagus walaupun sudah tiga tahun, empat tahun, ya kita harus membaca petunjuk yang diberikan oleh pabriknya, supaya kita mampu memaksimalkan mobil yang kita miliki.

 

Orang yang ingin mencari kebahagiaan itu mereka terikat dengan petunjuk, karena kebahagiaan itu sesuatu yang sifatnya mahal dan kebahagiaan itu tidak bisa didapatkan kecuali dengan usaha yang keras, pengorbanan yang besar, dari setiap keinginan kita untuk mendapatkan kebahagiaan. Dan kebahagiaan itu harus terikat kepada sesuatu yang halal dan sesuatu yang diridhoi. Karena Bahagia itu letaknya di hati. Tidak mungkin orang yang mengikuti petunjuk lalu mereka bahagia, mungkin mereka puas, mereka senang, tapi belum tentu dia bahagia. Di dalam hatinya itu pasti berontak dan hatinya meronta - ronta setiap waktunya, karena hati itu pasangannya bukan pada kepuasan, tapi hati itu pasangannya kepada kebahagiaan. Karena kita ingin menjadi orang yang bahagia pada kehidupan kita di dunia yang singkat dan kehidupan kita yang selama-lamanya kelak dalam kehidupan di akhirat.

 

Inilah yang menjadikan kita harus betul – betul memahami, karena bahagia itu letaknya di hati. Dan itu tergambar pada surat yang pertama pada ayat yang pertama surah al-insyirah, “Bukankah kami yang melapangkan dadamu”. berarti kebahagiaan itu ada di dalam hati kita, bahagia itu letaknya pada dada kita, berarti inilah yang menjadikan kita harus memperhatikan Apa yang harus kita kondisikan pada hati kita sesuai dengan petunjuk yang diberikan sesuai dengan arahan yang diberikan dalam kehidupan kita.

 

Karena kita beribadah itu semata-mata kita tidak hanya shalat, tidak hanya puasa tapi salah satu diantara baiknya ibadah kita adalah bagaimana mengkondisikan hati kita betul-betul berada pada kondisi hati yang diridhoi.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam Hamdallah.

Mr.Aribcc

Selasa, 08 Februari 2022

BUKAN HANYA BAIK UNTUK BERPUASA

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bukan Rajab selain disunnahkan berpuasa juga merupakan bulan yang baik untuk memperbanyak amalan istighfar, shalawat, tasbih dll.

 

Ada banyak keutamaan berdzikir dan istighfar yang dapat kita rasakan di bulan yang baik ini.

 

Seperti hikayat seorang wanita berikut :

 

Dari Kitab Mukasyafatul Qulub hal. 255, karya Imam Ghazali:

 

وَحُكِيَ أَنَّ امْرَأَةً فِيْ بَيْتِ الْمَقْدِسِ كَانَتْ تَقْرَأُ كُلَّ يَوْمٍ مِنْ رَجَبٍ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ اِثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَلْفَ مَرَّةٍ وَكَانَتْ تَلْبَسُ الصُّوْفَ فِيْ شَهْرِ رَجَبٍ فَمَرِضَتْ وَأَوْصَتْ اِبْنَهَا أَنْ يَدْفِنَ مَعَهَا صُوْفَهَا فَلَمَّا مَاتَتْ كَفَّنَهَا فِيْ ثِيَابٍ مُرْتَفِعَةٍ فَرَآهَا فِيْ مَنَامِهِ تَقُوْلُ لَهُ أَنَا عَنْكَ غَيْرُ رَاضِيَةٍ لِأَنَّكَ لَمْ تَعْمَلْ بِوَصِيَّتِيْ فَانْتَبَهَ فَزِعًا وَأَخَذَ صُوْفَهَا لِيَدْفِنَهُ مَعَهَا فَنَبَشَ قَبْرَهَا فَلَمْ يَجِدْهَا فِيْهِ فَتَحَيَّرَ فَسَمِعَ نِدَاءً أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ مَنْ أَطَاعَنَا فِيْ رَجَبٍ لَا نَتْرُكُهُ فَرْدًا وَحِيْدًا

 

Artinya:

Diceritakan, bahwa ada seorang wanita di Baitul Maqdis. Dia selalu membaca surat Al Ikhlas (Qul Huwallaahu Ahad) setiap hari 12.000 kali di bulan Rajab,

 

Di bulan Rajab tersebut ia mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu kambing (shuf / wol) .

 

Pada suatu ketika dia jatuh sakit ia berwasiat pada anak laki-lakinya, apabila dia meninggal nanti supaya dikubur bersama pakaiannya yang terbuat dari bulu itu

 

Tetapi ketika ibunya meninggal, si anak justru mengkafani jenazah ibunya dengan pakaian yang mahal.

 

Syahdan,

 

Pada malam harinya si anak tsb bermimpi melihat ibunya berkata padanya :

 

“Wahai anakku, aku tidak ridho kepadamu, karena kamu tidak melaksanakan wasiatku”

 

Maka si anakpun kaget dan terbangun dari tidurnya. Iapun cepat-cepat mengambil pakaian shuf ibunya untuk ia qubur bersama ibunya.

 

Lalu ia pun menggali kembali kuburan ibunya, namun dia sudah tidak mendapati ibunya di dalam kuburnya.

 

Dia pun panik, dan bingung sekali, tiba-tiba mendengar suara yang berkata : “Tidaklah engkau tahu, bahwa barangsiapa yang taat kepada kami di bulan Rajab maka tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kuburnya”.

 

Kedua:

 

Dari Kitab Durratunnasihin halaman 43-44, karya Syeikh Utsman bin Hasan al Khaubari:

 

حُكِيَ أَنَّ امْرَأَةً فِيْ بَيْتِ الْمَقْدِسِ كَانَتْ عَابِدَةً إِذَا جَاءَ رَجَبُ تَقْرَأُ كُلَّ يَوْمٍ (قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ) اِثْنَتَيْ عَشْرَةَ مَرَّةً تَعْظِيْمًا لَهُ وَكَانَتْ تَنْزِعُ اللِّبَاسَ الْأَطْلَسَ وَتَلْبَسُ ثَوْبَ الْبَلَاسَ

 

Artinya:

 

Diceritakan, bahwa di Baitul Maqdis ada seorang perempuan ahli ibadah, jika tiba bulan Rajab, ia membaca selalu membaca surat Ikhlas (Qul Huwallaahu Ahad setiap hari 12 kali)

 

Dia melepas pakaian lusuhnya dan berganti mengenakan pakaian yang terbuat dari bulu.

 

فَمَرِضَتْ فِيْ رَجَبَ وَأَوْصَتْ اِبْنَهَا أَنْ يَدْفِنَهَا مَعَ بَلَاسِهَا فَكَفَّنَهَا اِبْنُهَا فِيْ ثِيَابٍ مُرْتَفِعَةٍ رِيَاءَ النَّاسِ

 

Artinya:

Pada suatu ketika dalam bulan Rajab, ia jatuh sakit dan berwasiat pada puteranya, apabila ia mati supaya dikubur bersama pakaiannya yang terbuat dari bulu, akan tetapi si anak mengkafani jenazah ibunya dengan pakaian yang mahal, karena merasa tidak enak kepada orang-orang sekitar

 

فَرَآهَا فِي الْمَنَامِ فَقَالَتْ يَا بُنَيَّ لِمَ لَمْ تَأْخُذْ بِوَصِيَّتِيْ إِنِّيْ غَيْرُ رَاضِيَةٍ عَنْكَ

 

Si anak bermimpi melihat ibunya berkata padanya : “Wahai anakku, kenapa engkau tidak melaksanakan wasiatku? Sesungguhnya aku tidak ridha kepadamu”.

 

Syahdan,

 

Maka si anak kaget dan terbangun dari tidurnya. Dia cepat-cepat menggali kembali kuburan ibunya, namun dia tidak mendapati ibunya di dalam kuburnya. Dia pun bingung dan menangis sejadi-jadinya

 

فَسَمِعَ نِدَاءً يَقُوْلُ أَمَا عَلِمْتَ أَنَّ مَنْ عَظَّمَ شَهْرَنَا رَجَبَ لَا نَتْرُكُهُ فِي الْقَبْرِ فَرِيْدًا وَحِيْدًا

 

Kemudian ia pun mendengar suara yang berkata : “Tidakkah engkau tahu, bahwa siapa yang mengagungkan bulan kami, bulan Rajab maka tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kuburnya”.

 

Mendengar hal tersebut, seorang anak laki-laki dari wanita yang sudah meinggal itu sangat menyesali dengan apa yang sudah di wasiatkan sebelumnya oleh ibunya, namun tidak di lakukan wasiat tersebut.

 

Disisi lain itu si anak juga bahagia karena dia tahu bahwa jenazah ibunya telah mendapatkan keistemewaannya setelah membaca surat Al-Iklhas di bulan Rajab.

 

Inilah salah satu kisah, yang digambarkan seorang wanita setiap hari membaca ayat Qul Huwallaahu Ahad, dzikir dan istiqomah beribadah di bulan Rajab.

 

Bahwasanya Allah SWT tidak akan meninggalkan jasad orang-orang yang istiqomah berdzikir dan beribadah kepada-Nya dikuburan sendirian.

 

Wallaahu A’lam.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jumat, 04 Februari 2022

INSECURITY

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. 

Apa sih itu Insecurity, Insecurity itu adalah perasaan tidak aman. Dari asal katanya sebenarnya jelas antara secure dan insecure. Jadi insecure itu berarti tidak aman, atau rasa tidak aman, karena kita kurang percaya diri, karena kita merasa ada banyak kekurangan dalam diri kita. Sehingga kita merasa takut, merasa gelisah, merasa malu, merasa minder. Jadi diawali dari rasa bahwa saya itu banyak kekurangannya, saya dalam banyak hal tidak bisa apa – apa, saya itu siapa sih, dan lain sebagainya. 

Bila ini terus dilanjutkan akhirnya kita jadi gelisah, kita jadi penakut, kita terus minder, malu, tidak berani melakukan apa-apa, ini insecure namanya. Jadi sebenarnya ketika ada orang yang insecure, mungkin jatuh pada people pleaser (menyenangkan orang saja) dan juga orang yang insecure ini dia sulit mencintai dirinya (self-love), karena dia merasa dirinya ini banyak sekali kekurangannya, banyak sekali hal-hal yang menurut dia buruk, jelek, apa sih aku ini.  

Banyak anak - anak hari ini, misalnya pakai istilah apa sih aku ini, aku ini kan hanya recehan saja, yang sudah mau dibuang. Itu sebenarnya indikasi rasa tidak nyaman, tidak terlalu suka dengan dirinya. Ini namanya insecure, kalau orang punya rasa insecure sangat akut, sangat berat, ya nanti kita butuh psikolog butuh psikiater. Tapi wajar kalau dalam dosis yang biasa – biasa, kadang - kadang kita minder sedikit dalam hal tertentu, tidak percaya diri, itu tidak masalah asal tidak berlarut-larut, yang jadi masalah itu kalau insecurity kita terlalu over, jadi terlalu malu, akhirnya menganggap dirinya itu sama sekali tidak ada kualitasnya. Yang pasti orang yang insecure - nya terlalu dalam, dia sulit untuk mencintai dirinya.

Kalau sulit untuk mencintai dirinya, maka akan sulit nanti kelanjutannya untuk produktif, untuk jadi manusia yang otentik, jadi dirinya sendiri, karena dia sendiri tidak percaya diri, itulah Insecurity. Maka kalo dalam tradisi lama, Insecurity itu disebut minder. 


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam Hamdallah.

Mr.Aribcc

Kamis, 03 Februari 2022

MEMAHAMI PENDERITAAN

    

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.    

Penderitaan itu sebenarnya terjadi karena manusia ilmunya kurang, ataupun pengetahuannya kurang dalam. Jadi penderitaan itu lahir karena salah memahami hidup, makanya nanti untuk mengatasi penderitaan pertama-tama harus dibereskan pengetahuannya dan jalan berpikirnya. Dalam tradisi timur punya ciri bahwa penderitaan manusia itu lahir dari ketidaktahuannya. Orang menderita itu karena salah berfikir, maka dia harus memperbaiki kesalahan ini. Kemudian mulai berpikir yang dalam, kalau di timur berpikir ini kemudian diawali dari dirinya sendiri, kenapa harus dari diri kita sendiri, karena yang menderita kita, kenapa kok kita menderita, ya karena kita ilmunya kurang, pengetahuannya kurang luas.

Saat kita belajar tentang sakit kan seolah-olah sakit itu hanya negatif saja, tapi begitu kita paham pengetahuan tentang hikmah - hikmah sakit, kemudian terasa bahwa ternyata sakit juga anugrah. Berarti apa? mungkin penderitaan -  penderitaan yang kita alami itu lahir karena kita tidak tahu rahasianya, tidak tahu hikmah nya, kurang luas wawasan kita, penglihatan kita terbatas hanya di situ, sehingga terlihat seperti penderitaan saja. Padahal mungkin kalau kita paham, mungkin kita tidak jadi menderita. Karena penderitaan itu lahir apabila pengetahuan kita yang kurang.

Yang pertama pengetahuan tentang diri kita sendiri, makanya pertama-tama yang harus dilakukan adalah membereskan diri sendiri. Yaitu membahas siapa aku? darimana aku? apa sih peran dan posisiku dalam hidup ini? dari mana asalnya rasa menderita ini? apa tujuan hidup ini dan seterusnya?, Kalau pertanyaan-pertanyaan penting ini terjawab, Insya Allah nanti banyak hal-hal yang kita kategorikan sebagai penderitaan akan ketemu jawabannya. Jadi  tidak melihat ke masalah, tapi melihat ke manusianya yang bermasalah.

 

Karena yang sekeliling kita, kita anggap sebagai sumber penderitaan, itu sebenarnya hal-hal yang netral - netral saja. Dia jadi penderitaan ketika kita persepsi, ketika kita cerna, dan kita beri judul sebagai penderitaan. Maka kunci pertama yang harus dibereskan adalah MANUSIA NYA.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam Hamdallah.

Mr.Aribcc

Jumat, 21 Januari 2022

Tidak Ada Orang Jahat

 


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 

Orang jahat itu sebenarnya tidak ada. kalau ada orang melakukan kejahatan atau kesalahan itu sebenarnya karena mereka tidak tahu. Artinya kalau ada orang melakukan salah atau jahat, itu pasti mereka tidak sadar atau tidak tahu. Kenapa? Karena tidak ada orang yang ingin merusak dirinya sendiri, ingin menyusahkan dirinya sendiri, ketika orang melakukan kesalahan, itu mereka tidak tahu kalau kesalahan itu sebenarnya merusak dirinya sendiri.

 

Mereka menganggap bahwa kesalahan itu menguntungkan dirinya sendiri. Jadi kuncinya sebenarnya mereka tidak tahu, kalau mereka tahu bahwa kesalahan itu merusak dirinya sendiri, mereka tidak akan melakukan itu. Orang tidak tahu pastinya tidak sadar. Kalau ada perampok, mereka menganggap bahwa dengan merampok itu akan lebih nyaman, lebih untung, lebih tentram, lebih nikmat. Padahal orang yang mengerti tidak berfirkir seperti itu, dengan merampok hidup jadi lebih susah, lebih sumpek. Mungkin memang dapat uang banyak, tapi setelah itu akan sengsara, dicari oleh polisi dan tidak bisa hidup bebas. Mereka belum paham sampai kesana. Mereka  tidak tahu, kalau mereka tahu mungkin mereka  tidak akan melakukan itu.

 

Kuncinya semakin kita paham bahwa itu merusak diri, semakin kita tidak melakukan itu. Jadi orang jahat itu tidak ada, yang ada orang yang tidak tahu. Maka kita tidak perlu menyalahkan orang kalau dia jahat, dia belum tahu. Beritahulah resikonya, dampaknya, karena tidak ada orang yang mau menyusahkan dirinya sendiri. Akhirnya kalau sudah beres jiwanya?, maka kita bahagia. Kalau sudah bahagia kenapa sih?, kalau sudah bahagia, saat itu juga sebenarnya kita sedang dekat dengan yang Ilahi. Kalau kita Takhallaqu Bi Akhlaqillah, maka kita Bahagia. Jadi bahagia di dunia itu otomatis bahagia di akhirat.

 

Tidak ada ceritanya orang senang di dunia saja akhirnya susah di akhirat. Nikmat iya, tapi kalau bahagia tidak. Begitu orang bahagia di dunia otomatis akan bahagia di akhirat. Karena jalan untuk bahagia itu jalan menaklukkan jiwa melalui akal.

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Salam Hamdallah.

Mr.Aribcc