Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Penderitaan itu sebenarnya terjadi karena manusia ilmunya kurang, ataupun pengetahuannya kurang dalam. Jadi penderitaan itu lahir karena salah memahami hidup, makanya nanti untuk mengatasi penderitaan pertama-tama harus dibereskan pengetahuannya dan jalan berpikirnya. Dalam tradisi timur punya ciri bahwa penderitaan manusia itu lahir dari ketidaktahuannya. Orang menderita itu karena salah berfikir, maka dia harus memperbaiki kesalahan ini. Kemudian mulai berpikir yang dalam, kalau di timur berpikir ini kemudian diawali dari dirinya sendiri, kenapa harus dari diri kita sendiri, karena yang menderita kita, kenapa kok kita menderita, ya karena kita ilmunya kurang, pengetahuannya kurang luas.
Saat
kita belajar tentang sakit kan seolah-olah sakit itu hanya negatif saja, tapi
begitu kita paham pengetahuan tentang hikmah - hikmah sakit, kemudian terasa
bahwa ternyata sakit juga anugrah. Berarti apa? mungkin penderitaan - penderitaan yang kita alami itu lahir karena
kita tidak tahu rahasianya, tidak tahu hikmah nya, kurang luas wawasan kita,
penglihatan kita terbatas hanya di situ, sehingga terlihat seperti penderitaan
saja. Padahal mungkin kalau kita paham, mungkin kita tidak jadi menderita. Karena
penderitaan itu lahir apabila pengetahuan kita yang kurang.
Yang
pertama pengetahuan tentang diri kita sendiri, makanya pertama-tama yang harus
dilakukan adalah membereskan diri sendiri. Yaitu membahas siapa aku? darimana
aku? apa sih peran dan posisiku dalam hidup ini? dari mana asalnya rasa
menderita ini? apa tujuan hidup ini dan seterusnya?, Kalau
pertanyaan-pertanyaan penting ini terjawab, Insya Allah nanti banyak hal-hal
yang kita kategorikan sebagai penderitaan akan ketemu jawabannya. Jadi tidak melihat ke masalah, tapi melihat ke
manusianya yang bermasalah.
Karena yang sekeliling kita, kita anggap sebagai sumber penderitaan, itu sebenarnya hal-hal yang netral - netral saja. Dia jadi penderitaan ketika kita persepsi, ketika kita cerna, dan kita beri judul sebagai penderitaan. Maka kunci pertama yang harus dibereskan adalah MANUSIA NYA.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam Hamdallah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar