قَالَ تَعَالَى : وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِي أَيَّامٍ مَعْدُودَاتٍ
﴿يَعْنِي التَّكْبِيرَاتِ أَدْبَارَ الصَّلَاةِ وَعِنْدَ الْجَمَرَاتِ يُكَبَّرُ مَعَ
كُلِّ حَصَاةٍ وَغَيْرِهَا مِنَ الْأَوْقَاتِ﴾
Dan berdzikirlah kepada Allah (takbiran setelah
shalat) pada hari yang telah ditentukan jumlahnya (dari tanggal 9 Dzulhijjah
hingga akhir hari Tasyriq)
--------
Takbir pada Hari Raya Idul Adha dimulai sejak fajar
hari Arafah hingga Ashar tanggal 13 Dzul Hijjah
Bunyi takbir yaitu :
اللّٰهُ أَكْبَرُ ، اللّٰهُ أَكْبَرُ ، اللّٰهُ أَكْبَرُ
۞ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ ، اللّٰهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
۞
لا إِلهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ
عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَاللّٰهُ أكْبَرُ
اللّٰهُ أَكْبَرُ ، وَلِلهِ الْحَمْدُ ۞
اللّٰهُ أَكْبَرُ كَبيرًا ، والحَمْدُ لِلهِ كَبيرًا ،
وَسُبْحانَ الِلهِ بُكْرَةً وَأصِيلاً، لا إِلهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَلا نَعْبُدُ إِلاَّ
إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون ۞
Takbir
ada dua macam :
1.
Takbir Mursal,
Yaitu takbir yang tidak terikat dengan sesuatu,
diperintahkan sepanjang waktu dimulai dari Maghrib hingga Shalat Idul Adha
2.
Takbir Muqayyad,
Yaitu takbir yang pelaksanaannya terikat sesudah
shalat
Takbir Muqayyad dianjurkan mulai dari Shubuh hari
Arafah hingga hari Tasyriq tanggal 13 Dzul Hijjah
Yaitu setelah salam shalat dan sebelum membaca wirid
shalat
Dalam hadits Ibnu Umar, Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلاَ أَحَبُّ
إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيْهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوْا فِيْهِنَّ
مِنَ التَّهْلِيْلِ وَالتَّكْبِيْرِ وَالتَّحْمِيْدِ ۞
"Tidak ada hari-hari yang lebih Agung disisi
Allah Ta’ala dan tidak ada amal perbuatan yang lebih dicintai selain pada
sepuluh hari itu. Maka perbanyaklah pada hari-hari tersebut dengan membaca
Takbir, Tahlil, dan Tahmid “ (HR. Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir)
Kesimpulan:
Takbir disyari'atkan pada bulan Dzul Hijjah secara
umum, dan secara khusus sesudah shalat wajib lima waktu dari sejak shalat fajar
hari Arafah sampai shalat Ashar di akhir hari Tasyriq.
Takbir disyari'atkan bagi laki-laki maupun perempuan
dilaksanakan sendiri-sendiri ataupun berjamaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar