Selasa, 04 Agustus 2020

WALIMATUL AQIQAH

Dalam pelaksanaan ibadah Qurban selalu muncul pertanyaan :

 

“Mana yang harus kita dahulukan antara Qurban dan Aqiqah ?”

 

Jika kita merujuk pada Madzhab Syafi’i. maka hal itu sudah sangat jelas, yaitu terserah anda, karena dua-duanya hukumnya sama yakni

“sunnah mu’akkadah”

 

Tergantung momentnya, Jika di momen kelahiran anak maka sebaiknya didahulukan Aqiqah, dan jika di momen Qurban maka didahulukan Qurban, apalagi jika momen Aqiqah sudah berlalu, seperti Aqiqah untuk orang yang sudah dewasa atau sudah meninggal dunia

 

Saat ini momen ibadah Qurban telah berlalu, maka saat seperti inilah yang tepat untuk menunaikan Aqiqah untuk orang dewasa atau orang yang sudah meninggal dunia

 

Do'a Menyembelih Hewan Aqiqah :

 

بِسْمِ اللّٰهِ ۞ اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ اللّٰهُمَّ هَذِهِ عَقِيْقَةُ … بِنْ…. دَمُهَا بِدَمِهِ وَلَحْمُهَا بِلَحْمِهِ وَعَظْمُهَا بِعَظْمِهِ وَجِلْدُهَا بِجِلْدِهِ وَشَعْرُهَا بِشَعْرِهِ ۞ اللّٰهُمَّ اجْعَلْهَا فِدَآءً لِ …بِنْ… مِنَ النَّارِ ۞

 

Ya Allah wahai Tuhanku, hewan ini adalah aqiqah untuk ….bin… (sebutkan nama anak),

 

Darah hewan aqiqah ini sebagai tebusan untuk darah sang anak.

 

Dagingnya sebagai tebusan daging sang anak.

 

Tulangnya sebagai tebusan tulang sang anak,

 

Kulitnya sebagai tebusan kulitnya sang anak.

 

Dan bulunya sebagai tebusan rambut sang anak.

 

Ya Allah, jadikanlah aqiqah ini sebagai tebusan untuk ….bin…. dari neraka.

 

Wallohu A’lamu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar