Semakin
hebat kehidupan, maka akan semakin besar pula penyesalan. Semakin kita
menghindari penyesalan, maka semakin kecil pula hidup kita. Mengapa penyesalan
selalu datang terakhir? Karena kalau datangnya di awal namanya pendaftaran. Perlu
sama – sama kita ketahui bahwa semua perasaan adalah rahmat, yang salah adalah
kita yang menggunakannya untuk melukai diri dan mengecilkan masa depan. Kita
semua adalah rahmat kalau kita tahu cara menggunakannya.
Menyesal
adalah kemampuan hati orang yang baik
dan peka hatinya, orang yang tidak baik dan tidak jujur maka hatinya menjadi
kaku. Keburukan mengambil keuntungan dari kelemahan dan kekakuan hati, orang
yang kaku hatinya meskipun mencuri ia tidak akan menyesal dan malu. Orang yang lemah
ini adalah orang baik yang salah sedikit saja menyesalnya lama, dalam tidak mau
bergerak. Baru janjian datang jam 12 saja, namun yang ditunggu tidak jadi datang
karena suatu hal saja sudah setengah mati galaunya. Lalu selalu bilang mengapa saya
yang baik ini selalu bermasalah dalam hal cinta.
Sebenarnya
hanya orang yang berhati baik yang bisa menyesal, orang berhati buruk tidak
bisa menyesal. penyesalan adalah peringatan batin bagi orang baik agar selalu
memperbaiki diri dan bersungguh-sungguh untuk tidak mengulangi kesalahannya. Yang
tidak diulangi adalah kesalahannya, namun tetap bertindak. Sehingga kehidupan
ini harus berlangsung, soal salah atau tidak, kita harus belajar untuk tidak salah
lagi. Orang berhati baik memiliki keuntungan yaitu langsung tahu kalau dia
salah, karena pemberitahuannya langsung dari Tuhan. Orang berhati buruk pemberitahuannya
dari setan. Setan selalu membuat keburukan yang dilakukannya kelihatan baik. Menyesal
itu karena sudah tahu salah dilakukan, siapa yang tiap hari mengeluh karena merasa belum dewasa?
selalu salah, selalu marah untuk hal kecil yang bisa diselesaikan tanpa harus marah.
Salam Hamdallah.
Mr.Aribcc
Blog http://arisukristi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar