Kamis, 09 April 2020

MAKNA SEBUAH PENYESALAN

Semakin hebat kehidupan, maka akan semakin besar pula penyesalan. Semakin kita menghindari penyesalan, maka semakin kecil pula hidup kita. Mengapa penyesalan selalu datang terakhir? Karena kalau datangnya di awal namanya pendaftaran. Perlu sama – sama kita ketahui bahwa semua perasaan adalah rahmat, yang salah adalah kita yang menggunakannya untuk melukai diri dan mengecilkan masa depan. Kita semua adalah rahmat kalau kita tahu cara menggunakannya.

Menyesal adalah kemampuan hati orang yang  baik dan peka hatinya, orang yang tidak baik dan tidak jujur maka hatinya menjadi kaku. Keburukan mengambil keuntungan dari kelemahan dan kekakuan hati, orang yang kaku hatinya meskipun mencuri ia tidak akan menyesal dan malu. Orang yang lemah ini adalah orang baik yang salah sedikit saja menyesalnya lama, dalam tidak mau bergerak. Baru janjian datang jam 12 saja, namun yang ditunggu tidak jadi datang karena suatu hal saja sudah setengah mati galaunya. Lalu selalu bilang mengapa saya yang baik ini selalu bermasalah dalam hal cinta.

Sebenarnya hanya orang yang berhati baik yang bisa menyesal, orang berhati buruk tidak bisa menyesal. penyesalan adalah peringatan batin bagi orang baik agar selalu memperbaiki diri dan bersungguh-sungguh untuk tidak mengulangi kesalahannya. Yang tidak diulangi adalah kesalahannya, namun tetap bertindak. Sehingga kehidupan ini harus berlangsung, soal salah atau tidak, kita harus belajar untuk tidak salah lagi. Orang berhati baik memiliki keuntungan yaitu langsung tahu kalau dia salah, karena pemberitahuannya langsung dari Tuhan. Orang berhati buruk pemberitahuannya dari setan. Setan selalu membuat keburukan yang dilakukannya kelihatan baik. Menyesal itu karena sudah tahu salah dilakukan, siapa yang  tiap hari mengeluh karena merasa belum dewasa? selalu salah, selalu marah untuk hal kecil yang bisa diselesaikan tanpa harus marah.

Menyesallah setiap hari karena menyesal adalah tanda bahwa kita mengupayakan kebaikan.

Salam Hamdallah.
Mr.Aribcc
Blog http://arisukristi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar