Manusia dibagi menjadi tiga tipe:
1. Manusia Malas
Manusia
malas itu sifatnya lamban. Setelah bangun tidur baru saja mata terbuka sudah
kembali tidur lagi. Kalau ingin melakukan apa – apa selalu ditunda - tunda. Bila diminta mengerjakan skripsi bilangnya
santai saja, tenang saja, pokoknya apa-apa selalu begitu. Itulah manusia lamban,
yang lain sudah sampai mana dia masih ada di mana.
2. Manusia Aktif
Ada
manusia yang selalu menggebu-gebu atau sering disebut dengan manusia aktif,
namun mungkin lebih tepat diartikan hiperaktif.
Setiap hari selalu menggebu-gebu ingin A, B dan C. Cita-citanya apa keinginan
apa selalu tidak jelas.
3. Manusia Cerdas
Cerdas
itu tidak hanya sekedar pintar tapi mengerti cara menggunakan kepintarannya.
cirinya biasanya memiliki pikiran yang jernih, jika ada masalah dia mampu
menganalisis. Orang yang lamban harus ditambah aktif, dan yang aktif harus
ditambah cerdas dan dari situlah manusia akan menjadi manusia yang seutuhnya.
Cerdas
saja tidak cukup tetapi juga harus aktif. Jikalau cerdas saja ataupun pintar saja, paling tinggi hasilnya jadi komentator TV. Komentator
sepak bola itu sangat pintar memberikan komentar, tapi kalau diminta main bola
sendiri mungkin tidak sebagus teorinya. Teorinya bagus, tapi kalau praktiknya dia tidak bisa.
Sehingga jangan hanya bicara saja, harus ada bukti nyata. Jadi kalau kamu merasa
dirimu malas, sekarang rajinlah, aktiflah dan kalau kamu merasa sudah aktif
maka cerdaslah. Kalau kamu juga aktif dan cerdas berarti kamu sukses menjadi
manusia.
Tidaklah mudah untuk menjadi manusia, kamu
harus aktif dan cerdas. Kalau kamu masih lamban, masih malas berarti kamu belum
seutuhnya menjadi manusia. Untuk apa kamu diberi akal, panca indra dan kebebasan?
Kalau hanya kamu gunakan untuk tidur dan nonton TV itu kan tidak ada gunanya. Banyak
sekali kenikmatan yang sudah kamu dustakan, kamu dustakan itu maksudnya bukan
di tolak, tapi tidak digunakan dengan baik.
Salam Hamdallah.
Mr.AribccBlog http://arisukristi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar