Minggu, 19 April 2020

PESAN DIBALIK KESUNYIAN

Kehidupan ini sibuk sehingga untuk menemukan ketenangan itu sulit, ingin mencari tempat yang sepi itu sulit. Pada kehidupan ini kita dituntut untuk mampu menjadi manusia yang bahagia. Semua akan menjadi lebih jelas di dalam keheningan. Marilah kita coba untuk memeriksa tujuan kita, apakah yang kita kejar selama ini itu penting bagi kebahagiaan?

Sudah terbukti bahwa tujuan hidup yang paling merusak kehidupan adalah Pemuasan Nafsu. Uangnya sedikit namun digunakan untuk membiayai Pemuasan Nafsu, itu adalah kesalahan pertama yang sering dilakukan.

Harta, kita sering mengira bahwa jika uangnya banyak maka ia akan bahagia. Betapa banyaknya orang yang disandera oleh hartanya karena tidak berilmu, maka dia harus menjaga hartanya padahal kalau dia berilmu, ilmunya yang menjaga dirinya.

Kedudukan, banyak orang yang mencari kedudukan. Padahal orang yang memiliki kedudukan, dia berhutang kepada yang mengangkatnya dan kepada yang akan menjaga kedudukannya. Dia menjaga kedudukannya agar kesalahan-kesalahannya tidak dibuka saat turun jabatan.

Popularitas, popularitas tidak menentukan kebahagiaan. Banyak orang yang berjanji untuk setia di televisi hanya untuk diberitakan, kemudian beberapa bulan kemudian bercerai. Apakah kamu bahagia jika memiliki tanah banyak dan luas?  tahukan kalian kalau banyak orang kaya yang sekarang stress karena tanahnya diambil orang. Sehingga kalau kita berharta banyak, kita harus mampu memastikan bahwa kualitas atas apa yang kita cari merupakan sebuah perlindungan bagi diri.

Jika ilmu kita tinggi, keluarga kita bahagia dan kita sibuk dalam kebaikan serta ingin diberikan umur yang panjang, Itu semua adalah bukti nyata dari sebuah perlindungan.

Salam Hamdallah.
Mr.Aribcc
Blog
 
http://arisukristi.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar