Hari
ini mari kita buat hidup ini jadi lebih hidup, karena hidup bukan hanya untuk
hidup tapi untuk Yang Maha Hidup. Apabila kita harus mati esok, itu juga
merupakan jalan hidup. Jangan takut mati, karena mati pasti terjadi. Setiap
orang pasti akan mati, semua hanya soal waktu. Hidup sederhana adalah hidup
setelah mati, maka perbaikilah amal dengan menjaga hubungan baik dengan
tetangga serta senantiasa menebarkan
salam.
Perbedaan
tidak harus menyebabkan perpecahan, karena yang menyebabkan perpecahan, bukan
perbedaan melainkan kedengkian. Dengki itu senang melihat teman susah atau susah
melihat teman senang. Kalau ada penyakit itu dalam hati, maka mintalah hati
yang baru.
Agar
hidup kita tenang maka tenangkan orang lain, agar hidup nyaman maka nyamankan orang lain, agar hidup
bahagia maka bahagiakan orang lain. Sehingga tidak ada alasan kita untuk
bermusuhan.
Jika hidup kita ingin
tenang maka pahamilah fungsi mulut. Gunakan mulut hanya dalam 2 hal ini :
1.
Senyum ketika mengakhiri segala bentuk persoalan.
2.
Diam untuk menghindari permasalahan.
Jadi
segala persoalan kita senyumin aja supaya semuanya cie cie pada waktunya. Karena
bulan ini adalah bulan pendidikan dan latihan, maka kita dididik dan dilatih
untuk menahan hawa nafsu. Ramadhan tambah aku sama dengan persaudaraan. Ada dua
cara membuat mempererat persaudaraan yaitu :
1. Menebarkan salam karena aku tambah kamu sama dengan kita. Seperti
lebah, kemanapun mereka pergi tidak ada yang akan mematahkan daun yang sama –
sama mereka dihinggapi.
2.
Jangan pelit dengan makanan.
Berhenti memukul mulai
merangkul, berhenti menyaingi mulai menyayangi, berhenti menghakimi mulai
menghargai. Biar tidak tegang harus tenang dan biar tidak frustasi, maka harus
berprestasi.
Kalau
kita benar-benar mencinta saudara serta sahabat kita, maka jangan hanya
diucapkan setengah hati, tapi tikung di sepertiga malam. Doakan teman-teman
yang dicintai, disayangi dan tak lupa doakan juga orangtua. Karena kita masih
bisa bertemu dengan mereka di masa Lockdown ini melalui doa-doa kita. Yang
punya saudara atau orang tua yang jauh, jangan pernah mengeringkan bibir, basahkan
bibir kita dengan mendoakan mereka. Hadirnya
kita di muka bumi ini takkan bisa terjadi kalau tidak ada malaikat tak bersayap
yang bernama IBU. Berapa banyak ibu yang wafat karena melahirkan anaknya, berapa
kali Ibu menahan lapar hanya takut anaknya tidak makan, berapa sering ibu
mengejar kita karena ingin menguapi makanan meskipun dirinya sedang dalam
keadaan lapar ataupun sakit?
Bersyukurlah
kita dilahirkan oleh orang-orang hebat. Janganlah lupa untuk membelikan hadiah
misalnya sepasang sepatu yang meskipun harganya murah, tapi paling tidak bisa melindungi surgamu agar
selalu dalam keadaan bersih. Jika kita ingin mendapat semua yang diinginkan,
maka jadilah anak sholeh. Jadikan Ramadhan ini bulan kesalehan. Berusahalah
menjadi seperti kupu-kupu yang lucu yang sebelumnya adalah ulat yang menjijikan
dan menggelikan. Janganlah kita menjadi seperti ular, yang tetap keluar menjadi
ular meskipun sudah berpuasa dan berganti kulit.
Aku tambah Ramadhan
harusnya lebih tenang
Aku tambah Ramadhan
harusnya luar biasa
Aku tambah Ramadhan
kita berpuasa
Aku tambah Ramadhan
kembali kepada Fitrah
Dan aku tambah Ramadhan
unlimited kebaikan
Di
bulan yang suci ini hindarilah permusuhan, jadilah keluarga yang saling rukun dan
menguatkan. Bersedekahlah atau kita sering menyebutnya Charity tapi bukan cari
ukhti-ukhti. Empati dan peduli untuk berbagi karena ketika kita memberi,
sebetulnya pemberian itu untuk kita sendiri. Ketika kita mendoakan, sebetulnya
doa itu kembali kepada yang mendoakan. Doa yang paling ikhlas adalah mendoakan
orang-orang yang tidak tahu apabila mereka didoakan.
Hari ini kendaraan kita
berbeda, besok kita dipaksa menggunakan keranda yang belum kita miliki itupun
bekas orang.
Baju kita hari ini
berbeda, besok dipaksa menggunakan kostum yang sama yaitu kain kafan. Kita
tidak pernah tau kapan kita di kafan kan.
Hari ini kita di atas
tanah besok tanah di atas kita
Saat ini Kavling kita
berbeda, besok Kavling kita sama yaitu
ukuran 2 m x 1m.
Orang
bisa beli darah ke PMI untuk transfusi, tapi tidak bisa membeli nyawa. Jadi
jangan besar kepala, nanti tidak muat masuk ke helm. Jangan sombong karena
setiap kita adalah ODP ( Orang Dalam Pencarian) karena malaikat Izrail 70 kali dalam
sehari mengecek sisa kuota usia kita. Yang jadi persoalan bukan kematiannya,
tapi bekal apa yang sudah kita persiapkan untuk menghadapi kematian.
Kita
pulang masing-masing, lahir juga masing-masing, tapi kenapa masih sibuk dengan urusan
orang lain?.
Salam Hamdallah.
Mr.Aribcc
Blog http://arisukristi.blogspot.comIG : mr.ari.bcc
Youtube : mr.aribcc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar